nusakini.com - Setelah dilantik sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti, Komjen (Pol) Tito Karnavian langsung diberi kenaikan pangkat satu tingkat. Dengan begitu, Tito resmi menyandang pangkat Jenderal bintang empat.

Pengangkatan ini dikeluarkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 49 Polri tahun 2016 tentang kenaikan pangkat dalam perwira tinggi Polri. Dalam amanatnya, Jokowi meminta dua hal kepada Tito. Pertama, menjaga kekompakan dan soliditas internal Polri. Kedua, melakukan reformasi Polri secara konsisten dan menyeluruh.

Tampak hadir dalam pelantikan Tito Karnavian, Wakil Presiden Jusuf Kalla berserta istri, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, para menteri Kabinet Kerja, dan kepala lembaga negara. Seperti Jenderal Badrodin Haiti, Ketua KPK Agus Rahardjo, Kepala BIN Sutiyoso. Para anggota Wantimpres seperti Hasyim Muzadi dan Sidarto Danusubroto, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

Terlihat juga hadir pimpinan MPR RI di antaranya, Oesman Sapta Odang, Mahyudin dan EE Mangindaan.

Tito sebelumnya sudah mendapat persetujuan dari DPR RI setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon tunggal kapolri yang diusulkan Presiden Jokowi, menggantikan Jenderal Badrodin.

Sebelum terpilih menjadi Kapolri, karier Tito memang cemerlang. Lulusan Akademi Kepolisian angkatan '87 itu pernah menjadi Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror, Kapolda Papua, dan Kapolda Metro Jaya.

Meski begitu, sempat muncul polemik pada awal pencalonannya, karena Tito melangkahi beberapa seniornya, seperti Komjen Budi Gunawan, Komjen Suhardi Alius, dan Komjen Budi Waseso. (p/mk)